Bukan cuma ombak saja yang bisa dinikmati ketika ke pantai, tetapi juga bukti sejarah dan berkah yang ada; misalnya gua karang yang menjadi tempat perkelahian asu (anjing) dan landak. Selengkapnya lihat di PANTAI SUNDAK - Perkelahian Asu dan Landak yang taman wisata pantai Menuai Berkah.
Ketika YogYes mengunggah foto Pantai Dluwok ini di media sosial, seorang warganet yang jeli segera menyadari bahwa batu karangnya seperti membentuk wajah yang menghadap ke laut bagaikan Te Fiti dari movie Moana.
Pantai Flamenco, terletak di Laut Karibia adalah pantai yang sangat sering dikunjungi dan sering disebut-sebut sebagai salah satu pantai terbaik di dunia. Pada tahun 2016, pantai ini dianugerahi akreditasi bergengsi Blue Flag.
Di pantai berpasir putih ini, kamu dapat melihat ikan-ikan, kepiting kecil, bintang laut, serta rumput laut pada banyak batu karang yang tersebar di sekitar pantai. Kamu pun diperbolehkan untuk bermain air dan berenang di pesisir pantai.
Playa Grande memberikan perpaduan unik antara relaksasi dan kegembiraan bagi para pengunjungnya, ditandai dengan perairan yang tenang di dekat pantai dan arus yang lebih deras di bagian jauh. Oleh karena itu, Playa Grande adalah tujuan suitable untuk aktivitas selancar.
concealed paradise. Sebutan ini mungkin bisa disematkan untuk Pantai Dawud, pantai cantik yang tersembunyi di antara perbukitan dan persawahan. Berlokasi di sebelah timur Pantai Pok Tunggal yang ramai dikunjungi, Pantai Dawud ini masih sepi oleh pengunjung. Tidak banyak pengunjung yang datang ke pantai ini, hal ini bisa saja karena lokasinya yang tersembunyi dengan akses jalan yang sangat sulit. spot Pantai Dawud tidak terlalu lebar tetapi sangat alami dengan tumbuhan khas pantai dan bukit-bukit yang mengelilinginya.
Pantai Haeundae secara luas dianggap sebagai salah satu pantai paling terkenal di Korea Selatan. Pasirnya yang putih bersih dan keindahan alamnya yang menawan mengundang pengunjung untuk melakukan berbagai aktivitas seru.
Di sisi barat dan timur terdapat bukit tebing yang besar dan menjadi pembatas antara Pantai Somandeng dengan Pantai lainnya. Pasir pantai putih bersih dan lembut menghampar di pantai ini. Di pinggir pantai sisi tengah ada sebuah pipa air besar berwarna biru yang biasa digunakan untuk mengambil air. Berkat kecantikannya, pantai ini sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selengkapnya lihat di Pantai Somandeng.
FYI, jika mengunjungi Pantai Ngebum sebaiknya ketika cuaca sedang cerah karena jika habis hujan deru ombaknya akan cukup kencang. Hingga dirasa kurang aman untuk kegiatan berenang, atau bermain air lainnya.
Pantai ini memiliki perpaduan bagian pasir dan kerikil yang cocok untuk berjemur, dan perairannya yang dangkal serta akses yang mudah.
Akses untuk menuju ke Pantai ini tidak mudah jika melewati Pantai Dluwok karena kendaraan hanya bisa sampai di pinggir jalan, selebihnya pengunjung harus berjalan kaki melewati ladang atau persawahan selama kurang lebih 15-twenty menit menuju ke lokasi. Jika ingin lebih cepat bisa juga dari Pantai Ngobaran dan berjalan kaki melewati jalan setapak selama five-10 menit menuju ke pantai ini. Selengkapnya lihat di Pantai Dadap Ayam.
Tak heran banyak anak-anak yang memilih untuk berenang sambil mencari ikan-ikan kecil untuk dibawa pulang. Di sebelah kiri pantai, terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan bukit karang di tepi pantai dengan bukit karang di seberangnya. Untuk naik ke bukit ini, pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun, kecuali jika ingin masuk ke tempat selfie yang tersedia. Selengkapnya lihat di Pantai Kukup.
Bagi kamu yang ingin belajar berselancar, di sini juga tersedia tempat yang aman bagi pemula. Tenang saja, keselamatan kamu akan dijamin oleh tim SCCI (Surfing lifestyle Club Indonesia), sebuah komunitas peselancar yang berdiri sejak 2006.
Pantai ini memiliki topografi landai dengan berbatuan karang yang membuatnya tampak menarik. Kamu juga akan menemukan taman laut luas bernama “Taman Lengsar” yang tak kalah cantik untuk dikunjungi.